TGL
PENYERAHAN RESUME :
NAMA : BADRUSSALAM MUCHTAR,
S.Pd.I
UTUSAN : MATHLA’UL ANWAR
MATA
KULIAH : STADIUM GENERAL
DOSEN : KH. DEDEN MUHAMAD
MAKHYARUDIN
JENIS
TUGAS : RESUME
TGL.
MATERI : SABTU, 31 AGUSTUS 2013
Dari Stadium General dapat diambil
beberapa kesimpulan (Resume) diantaranya :
1.
Demi
Allah menghafal Al-Qur’an itu nikmat dan mudah, itulah ungkapan dan dituangkan
dalam sebuah tulisan yang menjadi buku untuk masyarakat agar mengetahui
ternyata menghafal Al-Qur’an itu nikmat dan indah
2.
161
mushaf dari masa lalu masih ada kekeliruan dan ada yang kurang (dalam catatan
dan penelitian Al-Laznah)
3.
Membaca
Al-Qur’an dengan menggunakan sanad di Indonesia belum lama kurang dari 100
tahun.
4.
Ulama
besar Indonesia yang mengembangkan tradisi menghapal Al-Qur’an adalah KH.
Munawwir yogyakarta, dan dengan usahanya itu maka banyaklah pesantren khusus
untuk menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metodenya (sanad dari KH.
Munawwir).
5.
Syaikh
Dimyati termas dari sanadnya masih banyak sanad KH. Munawwir.
6.
Dengan
sanad tadi dapat diklasifikasikan dengan urutan :
a.
KH.
Munawwir
b.
Syaikh
Dimyati Termas
c.
Syaikh
‘Asad Makasar
7.
Pada
tahun 2010 kedutaan besar Arab Saudi menyatakan kehebatan dan kekagumannya
kepada Indonesia karena jumlah hafidz mencapai 30.000 orang tahfidz,
mengalahkan Arab Saudi hanya 6.000 orang tahfidz, dan masuk dalam kategori terbanyak
di dunia(Sumber Republika Online tahun 2010).
8.
Umumnya
dan mayoritas penghafal Al-Qur’an 99% tidak memahami maknanya, dan 99% orang
yang bisa baca kitab kuning yang tidak hafal Al-Qur’an.
9.
Ilmu
alat (alpiah) penghapal dari Indonesia mengalahkan Arab saudi (timur tengah)
ungkapan dari seorang Profesor dan Doktor Arab Saudi.
10. Trend menghafal Al-Qur’an dalam 5 peradaban, yaitu :
a.
Faham
lalu hapal = kategori emas 1
b.
Hafal
lalu Faham = kategori emas 2
c.
Faham
tak Hafal = kategori Abu-abu 1
d.
Hafal
tak Faham = kategori Abu-abu 2
e.
Tak
hafal tak Faham = kategori apa???
11. Kategori Emas satu itu pada zaman sahabat, yang mana dalam
penghafalan Al-Qur’an itu lebih kepada memahami dulu barulah dihafal, sebagai
contoh Umar bin Khattab menghafal surat Al-Baqarah sampai 12 tahun lamanya,
karena lebih dulu diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk memahami dan
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, apabila sudah bisa maka barulah
mulai dihafal, makanya disebut dengan kategori emas 1.
12. Imam Syafe’i hafal Al-Qur’an pada usia 7 tahun, maka pada masa itu
dikenal dengan masa imam gemilang dan mampu Imam Syafe’i mempertahankan
generasi kategori emas 1.
13. Salah satu kemunduran Islam (di Baghdad) adalah karena tidak adanya
karya ilmiah yang orisinil (secara teori).
14. Ibnu abbas masa generasi kategori emas, tetap mundur karena tidak
adanya dukungan dari pemerintah pada waktu itu.
15.
Pada
ke abad 20 M barulah muncul dengan generasi abu-abu.