SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN (SESAMA MANUSIA)

Jumat, 13 September 2013

STADIUM GENERAL



TGL PENYERAHAN RESUME      :
NAMA                        : BADRUSSALAM MUCHTAR, S.Pd.I
UTUSAN                    : MATHLA’UL ANWAR
MATA KULIAH       : STADIUM GENERAL
DOSEN                      : KH. DEDEN MUHAMAD MAKHYARUDIN
JENIS TUGAS           : RESUME
TGL. MATERI           : SABTU, 31 AGUSTUS 2013         


Dari Stadium General dapat diambil beberapa kesimpulan (Resume) diantaranya :
1.      Demi Allah menghafal Al-Qur’an itu nikmat dan mudah, itulah ungkapan dan dituangkan dalam sebuah tulisan yang menjadi buku untuk masyarakat agar mengetahui ternyata menghafal Al-Qur’an itu nikmat dan indah
2.      161 mushaf dari masa lalu masih ada kekeliruan dan ada yang kurang (dalam catatan dan penelitian Al-Laznah)
3.      Membaca Al-Qur’an dengan menggunakan sanad di Indonesia belum lama kurang dari 100 tahun.
4.      Ulama besar Indonesia yang mengembangkan tradisi menghapal Al-Qur’an adalah KH. Munawwir yogyakarta, dan dengan usahanya itu maka banyaklah pesantren khusus untuk menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan metodenya (sanad dari KH. Munawwir).
5.      Syaikh Dimyati termas dari sanadnya masih banyak sanad KH. Munawwir.
6.      Dengan sanad tadi dapat diklasifikasikan dengan urutan :
a.       KH. Munawwir
b.      Syaikh Dimyati Termas
c.       Syaikh ‘Asad Makasar
7.      Pada tahun 2010 kedutaan besar Arab Saudi menyatakan kehebatan dan kekagumannya kepada Indonesia karena jumlah hafidz mencapai 30.000 orang tahfidz, mengalahkan Arab Saudi hanya 6.000 orang tahfidz, dan masuk dalam kategori terbanyak di dunia(Sumber Republika Online tahun 2010).
8.      Umumnya dan mayoritas penghafal Al-Qur’an 99% tidak memahami maknanya, dan 99% orang yang bisa baca kitab kuning yang tidak hafal Al-Qur’an.
9.      Ilmu alat (alpiah) penghapal dari Indonesia mengalahkan Arab saudi (timur tengah) ungkapan dari seorang Profesor dan Doktor Arab Saudi.
10.  Trend menghafal Al-Qur’an dalam 5 peradaban, yaitu :
a.       Faham lalu hapal = kategori emas 1
b.      Hafal lalu Faham = kategori emas 2
c.       Faham tak Hafal = kategori Abu-abu 1
d.      Hafal tak Faham = kategori Abu-abu 2
e.       Tak hafal tak Faham = kategori apa???
11.  Kategori Emas satu itu pada zaman sahabat, yang mana dalam penghafalan Al-Qur’an itu lebih kepada memahami dulu barulah dihafal, sebagai contoh Umar bin Khattab menghafal surat Al-Baqarah sampai 12 tahun lamanya, karena lebih dulu diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk memahami dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari, apabila sudah bisa maka barulah mulai dihafal, makanya disebut dengan kategori emas 1.
12.  Imam Syafe’i hafal Al-Qur’an pada usia 7 tahun, maka pada masa itu dikenal dengan masa imam gemilang dan mampu Imam Syafe’i mempertahankan generasi kategori emas 1.
13.  Salah satu kemunduran Islam (di Baghdad) adalah karena tidak adanya karya ilmiah yang orisinil (secara teori).
14.  Ibnu abbas masa generasi kategori emas, tetap mundur karena tidak adanya dukungan dari pemerintah pada waktu itu.
15.  Pada ke abad 20 M barulah muncul dengan generasi abu-abu.