SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN (SESAMA MANUSIA)

Sabtu, 29 Juni 2013

TUFOKSI DPR



TGL PENYERAHAN RESUME      :
NAMA                        : BADRUSSALAM MUCHTAR, S.Pd.I
UTUSAN                    : MATHLA’UL ANWAR
MATA KULIAH       : TUFOKSI DPR
DOSEN                      : WASTO SUMARNO, S.Hut.
JENIS TUGAS           : RESUME
TGL. MATERI           : 22 JUNI 2013          



Dari Mata Kuliah (Stadium General) Tufoksi DPR dapat diambil beberapa kesimpulan (Resume) diantaranya :
  1. Orang- orang yang pakar dalam ilmu adalah seorang ahli, maka daya gunakan apa yang menjadi tujuan untuk syariat agama Islam.
  2. Urusan dunia penting apalagi akhirat, maka raihlah dunia untuk menggapai akhirat yang bahagia.
  3. Substansi seorang Muslim adalah sebagai Da’i ‘sebelum segala sesuatu’.
  4. Tufoksi DPR berlandaskan menurut UUD, MPR, DPR, DPRD dan Permen.
  5. Tufoksi ada 3 point, diantaranya :
a.       Legislasi ( Kewenangan untuk membuat perundang-undangan untuk dari pusat dan di daerah dengan Perda) diantaranya ‘harus’  :
1)      Aturan yang dibuat harus sesuai dengan Syariat Agama Islam.
2)      Suara rakyat adalah suara Tuhan (perspektif Ketatanegaraan).
3)      UUD pemberian repet yang telah diberikan oleh Allah. SWT. Dan berlaku Universal.
4)      Apa yang benar menurut agam harus benar menurut hukum positif dan begitu juga sebaliknya.
5)      Visi misi harus benar menurut Agama dan hukum positif ketatanegaraan.
6)      Dimana ada syariat pasti ada berkah dan rahmat Allah. SWT.
7)      Substansi simbol jangan dipertentangkan.
b.      Menyusun dan Menyetujui Anggaran.
1)      Anggaran disesuaikan dengan incom pendapatan daerah dari pengeluaran sesuai rancangan APBD.
2)      Prioritaskan angggaran sosial masyarakat
3)      Prioritaskan pendidikan dan stabiitas agama
c.       Controling ( Pengawasan)
1)      Mengawasi dan membenahi dari aturan yang telah dibuat serta disepakati agar sesuai dengan target sasaran
2)      Pengawasan oleh masyarakat dan incoming of information kepada DPRD
  1. Tujuan hidup yang harus dimiliki baik insan sebagai pemegang syariat dan negara (Ulama dan Umara) adalah :
a.       Allahurabbuna (Ilaahi rabbi)
b.      Alqur’an Imami ( Pedoman kita)
c.       Jihad sabiluna ( Jalan kita)
d.      Rasul Qudwatuna ( Teladan kita)
e.       Syahid cita-cita kita.

MUQAARANAH ALMADZAAHIB



TGL PENYERAHAN RESUME      :
NAMA                        : BADRUSSALAM MUCHTAR, S.Pd.I
UTUSAN                    : MATHLA’UL ANWAR
MATA KULIAH       : MUQAARANAH ALMADZAAHIB
DOSEN                      : KH. MA’MUR JAWAWI
JENIS TUGAS           : RESUME
TGL. MATERI           : 22 JUNI 2013          


Dari Mata Kuliah Muqaaranah Almadzaahib dapat diambil beberapa kesimpulan (Resume) diantaranya :
  1. Kalimat / kata jumhur ( sebagian besar Ulama) ulama secara sebagian banyak sudah masuk ke ijtima’
  2. Kalimat/ kata jam’un (sebagian kecil Ulama) ulama secara sebagian kecil belum bisa ijtima’
  3. Bab Nikah ada 5 baba, diantaranya :
a.       Bab awal Pendahuluan Nikah
b.      Bab kedua Dalam mewajibkan sahnya nikah.
c.       Bab ketiga Mewajibkan memiih dalam nikah
d.      Bab keempat Hak-hak suami istri
e.       Bab kelima Nikah yang dilarang dan nikah yang ruksak (jelek)
  1. Bab Pertama ada 4 masalah, yaitu :
a.       Hukum Nikah
b.      Hukum melamar
c.       Hukum melamar diatas lamaran orang lain (sudah ada yang melamar)
d.      Hukum melihat ( Makhtubah) sebelum pernikahan
  1. Hukum Nikah pada dasarnya sunah( boleh), tetapi bisa menjadi haram, makruh dan wajib tergantung dari ‘illat yang ada.
  2. Hukum melamar para jumhur ulama tidak wajib dalam pendapatnya.
  3. Haram hukumnya apabila melamar wanita sedangkan wanita itu sudah ada yang melamar ( sama-sama orang shaleh)
  4. Boleh hukumnya melamar wanita yang sudah dilamar dengan ‘illat laki-laki yang melamarnya bukan orang sholeh (secara syariat)
  5. Kata  وانكحوا berarti Wali
  6. Kata   فنكحوا  berarti Menikah (nikah)
  7. Dalam surat Al- Ahzab , sudah terangkum dari rukun nikah, yaitu :
a.       Adanya pengantin laki-laki
b.      Adanya pengantin perempuan
c.       Adanya Wali
d.      Adanya Saksi
øŒÎ)ur ãAqà)s? üÏ%©#Ï9 zNyè÷Rr& ª!$# Ïmøn=tã |MôJyè÷Rr&ur Ïmøn=tã ô7Å¡øBr& y7øn=tã y7y_÷ry È,¨?$#ur ©!$# Å"øƒéBur Îû šÅ¡øÿtR $tB ª!$# ÏmƒÏö7ãB Óy´øƒrBur }¨$¨Z9$# ª!$#ur ,ymr& br& çm9t±øƒrB ( $£Jn=sù 4Ó|Ós% Ó÷ƒy $pk÷]ÏiB #\sÛur $ygs3»oYô_¨ry ös5Ï9 Ÿw tbqä3tƒ n?tã tûüÏZÏB÷sßJø9$# Óltym þÎû Ælºurør& öNÎgͬ!$uÏã÷Šr& #sŒÎ) (#öqŸÒs% £`åk÷]ÏB #\sÛur 4 šc%x.ur ãøBr& «!$# ZwqãèøÿtB ÇÌÐÈ  

  1. Thalaq terbagi dua :
a.       Thalaq Ba’in Sugra
b.      Thalaq Ba’in Kubro
  1. Makruh hukumnya menikahi anak dari hasil zina ( diperbolehkan tetapi makruh)
  2. Menikahi anak tiri tidak boleh.
  3. Waliyullah ada 5 :
a.       Wali Kutub ( Rajanya semua Wali)Syaikh Abdul Qadir Al- Zaelani
b.      Waliyul Imamain ( Imam 2)
c.       Wali Mujala ( 18 Orang)
d.      Wali Abdal ( 40 orang) 22 di Iraq dan 18 diluar Iraq ( setiap ada yang meninggal tetap ada yang menggantinya, tetap jumlah 40 sampai hari kiamat.
e.       Umumul Aulia ( Umum para wali)
  1. Mengetahui seseorang wali bukannya adalah dari wali itu sendiri bukan dari manusia biasa.