TGL
PENYERAHAN RESUME :
NAMA : BADRUSSALAM MUCHTAR,
S.Pd.I
UTUSAN : MATHLA’UL ANWAR
MATA
KULIAH : PEMIKIRAN MODERN DALAM
ISLAM
DOSEN : Dr. DIDIN SAEFUDIN
ALBUCHORI
JENIS
TUGAS : RESUME
TGL.
MATERI : SABTU, 29 JUNI 2013
Dari Mata Kuliah Pemikiran Modern Dalam Islam
dapat diambil beberapa kesimpulan (Resume) diantaranya :
1. Modernisme mengandung arti fikiran, aliran, gerakan dan usaha
mengubah faham-faham, adat istiadat, dan institusi-institusi lama untuk
disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi modern.
2. Aliran Modern dalam
Islam diartikan sebagai pemikiran-pemikiran di kalangan kaum Muslimin yang
berusaha melakukan ijtihad-ijtihad atas
segala aspek kehidupan sebagai respon terhadap perkembangan yang muncul akibat
kemajuan sains dan teknologi modern.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern memasuki dunia Islam terutama setelah permulaan abad ke-19 yang dalam
sejarah Islam dipandang sebagai permulaan periode modern.
4. Kontak dengan dunia Barat selanjutnya
membawa ide-ide baru ke dunia Islam seperti rasionalisme, nasionalisme,
demokrasi, gaya hidup, dan sebagainya. Hal ini tentu
saja membawa persoalan-persoalan baru yang kemudian direspon oleh tokoh-tokoh
Islam bagaimana cara mengatasinya.
5. Tujuan dilakukannya ijtihad merespon perkembangan modern adalah untuk
melepaskan umat Islam dari kemunduran, keterbelakangan dan kejumudan menuju
kemajuan, tanpa melepaskan nilai-nilai Islam yang prinsipil.
6. Contoh Faham yang ditolak:
·
Westernisme,
·
Sekularisme,
·
Materialisme,
·
Atheisme,
·
Deisme,
·
Rasionalisme
·
Antroposentrisme.
7. Contoh Faham yang “relatif dapat
diterima”:
·
Modernisme,
·
Nasionalisme,
·
Demokrasi, dan
·
Hak Asasi Manusia
8. Westernisme
adalah faham, pikiran dan gagasan yang mengubah cara pandang non-Barat menjadi Barat dalam segala
aspeknya, seperti pakaian, gaya hidup, cara hidup, ideologi, keyakinan, dan lain- lain.
9. Sekularisme adalah faham yang memisahkan
urusan kehidupan dunia dengan urusan agama
atau memisahkan urusan kehidupan di sini (dunia) dengan kehidupan nanti
(akhirat)
10. Atheisme adalah faham yang meyakini
ketiadaan Tuhan.
11. Materialisme adalah faham yang meyakini
bahwa materi itu segala-galanya bagi manusia. Materi di sini dalam arti segala yang
dapat diindra oleh manusia, karena itu yang tdk dpt diindra pasti tidak ada.
12. Deisme adalah faham
yang meyakini bahwa Tuhan menciptakan
alam tetapi setelah alam tercipta ia lepas tangan tidak mempedulikan lagi apa
yang terjadi dengan alam.
13. Rasionalisme adalah faham yang mengganggap pikiran
manusia adalah segala-galanya. Ada dan tidaknya segala sesuatu disebabkan
karena pikiran.
14. Antroposentrisme adalah faham bahwa manusia
harus menjadi tolok ukur bagi segala sesuatu. Benar tidaknya sesuatu
dikembalikan kepada penilaian manusia
15. Nasionalisme adalah faham kebangsaan. Yaitu
faham bahwa setiap bangsa memiliki tanah air
tempat mereka hidup yang harus diperjuangkannya .
16. Demokrasi adalah sistem penyelenggaraan
negara yang didasarkan pada pemilihan rakyat, bukan penunjukan atau faktor
keturunan
17. Hak Asasi Manusia
adalah faham yang berusaha menjunjung tinggi hak-hak dasar manusia tanpa boleh
dilanggar dengan alasan apapun, seperti hak hidup, hak berusaha, hak berbicara,
hak berpendapat, hak terhindar dari ketakutan, hak memilih keyakinan dan lain-
lain.