SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN (SESAMA MANUSIA)

Jumat, 21 Juni 2013

MUQAARANAH MADZAAHIB



TGL PENYERAHAN RESUME      :
NAMA                        : BADRUSSALAM MUCHTAR, S.Pd.I
UTUSAN                    : MATHLA’UL ANWAR
MATA KULIAH       : MUQAARANAH MADZAAHIB
DOSEN                      : KH. MA’MUR JAWAWI
JENIS TUGAS           : RESUME
TGL. MATERI           : 15 JUNI 2013          





TGL PENYERAHAN RESUME      :
NAMA                        : BADRUSSALAM MUCHTAR, S.Pd.I
UTUSAN                    : MATHLA’UL ANWAR
MATA KULIAH       : MUQAARANAH MADZAAHIB
DOSEN                      : KH. MA’MUR JAWAWI
JENIS TUGAS           : RESUME
TGL. MATERI           : 15 JUNI 2013          

 







Dari Mata Kuliah Muqaaranah Madzaahib dapat diambi beberapa kesimpulan (Resume) diantaranya :
1.       Dalam berwudhu kenapa muka terlebih dahulu, karena muka paling banyak melakukan maksiat baik dari mata, hidung, mulut, telinga dan lainnya.
2.       Menurut Imam Abu Hanifah air yang telah digunakan (basuh) untuk melakukan wudhu bukan hanya mustakmal tetapi juga kotor (mutanajis) sebab telah membersihkan dosa (najis dari dosa).
3.       Menurut Imam Al-Ghazali apabila kita ingin tenang dalam hidup maka jangan banyak keluar.
4.       Makna taqwa yang sebenarnya terbagi 3, yaitu :
a.       Menjaga mata
b.      Menjaga telinga
c.       Menjaga lidah
d.      Menjaga perut
5.       Apabila orang ngupat (ngomongin orang) maka semua kebaikannya akan berpindah kepada orang yang diupat (diomongin)
6.       KH. Hasan Basri membalas orang yang ngupat (ngomongin) dirinya di hadiahi dengan dua baskom kurma sebagai tanda terima kasih.
7.       Apapun yang dilihat mata maka hati akan terus menginginkannya
8.       Air mustakmal dalam berwudhu berlaku pada permulaan basuhan ( basuhan pertama yang wajib) tetapi kedua dan ketiga tidak mustakmal karena masuk ke sunah, dan boleh dipakai lagi air tersebut untuk bersuci dengan catatan darurat air.
9.       Menurut Imam Hanafi membasuh kepala harus seperempat karena kebiasaan rasul apabila membasuh kepala seperempat
10.   Menurut Imam Ahmad bin hambali  membasuh kepala harus semuanya
11.   Menurut Imam Syafe’i membasuh kepala cukup sedikit saja (syarat)
12.   Menurut Imam Hanafi tidak batal wudhu apabila hanya bersentuhan kulit antara yang bukan muhrim
13.   Menurut Imam Syafe’i batal apabila bersentuhan kuliat antara yang bukan mahram kecuali dengan adanya penghalang walaupun sedikit maka itu tidak batal
14.   Menurut Syaikh Zainudin berwudhulah kamu, maka kamu akan dipelihara baik dari akhlak, raga dan lainnya.
15.   Masalah syarat dari niat wudhu masih ikhtilaf para ulama Mesir dan disepakati bahwa niat adalah syarat dalam melakukan ibadah
16.   Menurut Imam syafe’i, Maliki, Abu Tsur dan Daud bahwa niat adalah syarat wudhu.tetapi Imam Hanafi dan Imam Tsuara menyatakan niat tidak masuk dalam syarat karena wudhu antara ibadah mahdoh
17.   Para Ulama tidak ada yang ikhtilaf bahwa dari ibadah mahdoh sangat membutuhkan niat.
18.   Nikah dengan amat (wanita hasil perang yang suaminya terbunuh) haram hukumnya untuk dinikahi, kecuali boleh dinikahi dengan syarat :
a.       Takut menimbulkan zina
b.      Tidak ada wanita yang merdeka
c.       Wanita maharnya mahal sedangkan mahar yang ada tidak cukup atau tidak ada sama sekali.